Salam kebul para vaperss
Di artikel kemaren gue udah bahas seputar atomizer, nah kali ini gue akan bahas seputar mod. Sebelum kenal dengan mod, gue akan kilas balik cara kerja vape, vape bekerja dari hasil penguapan liquid yang diteteskan ke kapas yang telah dililit coil kemudian dipasankan oleh tenaga baterai. Nah, baterai itu terletak didalam sebuah benda yang kita sebut mod.
Mod merupakan komponen terpenting dalam vape, kenapa gue bilang penting ? Karna mod itu tempat menyalurkan nya tenaga dari baterai ke coil yang ada di dalam atomizer. Mod ini terbagi menjadi 2 yaitu mechanical mod dan electrical mod.
Di artikel kemaren gue udah bahas seputar atomizer, nah kali ini gue akan bahas seputar mod. Sebelum kenal dengan mod, gue akan kilas balik cara kerja vape, vape bekerja dari hasil penguapan liquid yang diteteskan ke kapas yang telah dililit coil kemudian dipasankan oleh tenaga baterai. Nah, baterai itu terletak didalam sebuah benda yang kita sebut mod.
Mod merupakan komponen terpenting dalam vape, kenapa gue bilang penting ? Karna mod itu tempat menyalurkan nya tenaga dari baterai ke coil yang ada di dalam atomizer. Mod ini terbagi menjadi 2 yaitu mechanical mod dan electrical mod.
Perbedaan Mechanical Mod dan Regulated Mod ?
Electrical Mod
Electrical mod adalah jenis mod yang menggunakan chip didalam nya yang berfunsgi untuk mengatur output baterai ke coil dengan lebih presisi, dan juga electrical mod memiliki LCD yang berfungsi memantau kapasitas baterai, ohm dan watt yang di gunakan. Ini akan memudahkan kita untuk mengatur seberapa besar daya yang ingin kita gunakan, semakin besar daya maka semakin banyak uap yang dihasilkan. Electrical mod menggunakan "VW (Variabel Wattage)" sebagai satuan hitung outputnya
Ada beberapa jenis electrical mod yang tidak menggunakan LCD dengan satuan hitung output nya menggunakan VV (Variabel Voltage) yang biasa di sebut Regulated Mod atau banyak yang menyebutnya Semi Mechanical.
Electrical mod sangat disarankan untuk yang baru mengenal vape karna tersedianya chip proteksi sehingga jika ohm tidak sesuai kemampuan mod maka mod tidak bisa di firing tapi ini bukan berarti kita tidak perlu belajar hukum Ohm law.
Kelebihan :
Mechanical Mod
Mechanical mod adalah jenis mod yang tidak menggunakan chip sehingga kita tidak bisa mengatur output yang di inginkan seperti pada electrical mod. Karna tidak menggunakan chip, jadi mod ini memaksimalkan tenaga si baterai yang nantinya berpengaruh ke segi firing mod tersebut.
Kelebihan :
Ada beberapa jenis electrical mod yang tidak menggunakan LCD dengan satuan hitung output nya menggunakan VV (Variabel Voltage) yang biasa di sebut Regulated Mod atau banyak yang menyebutnya Semi Mechanical.
Electrical mod sangat disarankan untuk yang baru mengenal vape karna tersedianya chip proteksi sehingga jika ohm tidak sesuai kemampuan mod maka mod tidak bisa di firing tapi ini bukan berarti kita tidak perlu belajar hukum Ohm law.
Kelebihan :
- Mudah karna tidak harus mengerti hukum Ohm law terlalu banyak
- Biasanya ada lubang usb untuk mencharger dan update firmware chip
- Mempunyai chip proteksi sehingga lebih aman
- Beberapa jenis mod memiliki harga yang mahal
- Keawetan mod tergantung chip, jika chip rusak maka mod juga rusak
- Mod memiliki batasan ohm
Mechanical Mod
Mechanical mod adalah jenis mod yang tidak menggunakan chip sehingga kita tidak bisa mengatur output yang di inginkan seperti pada electrical mod. Karna tidak menggunakan chip, jadi mod ini memaksimalkan tenaga si baterai yang nantinya berpengaruh ke segi firing mod tersebut.
Kelebihan :
- Lebih awet dan tahan lama
- Tidak adanya batasan ohm
- Penggunaan nya lebih praktis
- Harga lebih bersahabat
Kekurangan :
- Wajib paham hukum Ohm law
- Performa mod tergantung dari baterai
- Tidak adanya lubang usb sehingga harus membeli charger eksternal
Dan, ada 1 lagi jenis mod yang belum gue tulis di artikel ini yaitu "Squonk", alesan gue tidak menuliskan nya adalah karna gue sendiri masih belum paham jenis mod ini. Ke depannya mod ini akan gue bahas khusus di disaat gue telah paham.
Comments
Post a Comment